Tempat dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting
yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak
dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam
kaitannya dengan kemudahan-kemudahannya yang diberikan maupun dalam kaitannya
dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian tempat dan letak kedudukan
perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap,
ditinjau dari aspek ekonomi dan aspek teknis.
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Pada
umumnya dipengaruhi oleh faktor lancarnya hubungan dengan lembaga-lembaga lain,
seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak
perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor
penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dalam
biaya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
- harga
bahan mentah/bahan pembantu
- tingkat
upah buruh
- tanah
- pajak
- tingkat
bunga
- biaya
alat produksi tahan lama
- biaya
atas jasa pihak ketiga
Jenis-jenis letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
- terikat
keadaan alam
- terikat
sejarah
- terikat
oleh pemerintah
- dipengaruhi
oleh faktor-faktor ekonomi
Terikat
Keadaan Alam
Letak perusahaan yang terikat pada alam pada umumnya karena ketersediaan
dan kemudahan bahan baku. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di
Indonesia memilih letak perusahaannya di Pulau Bangka, karena letak daerah
faktor produksi alamnya berkaitannya dengan bahan-bahan tambang. Perusahaan
tambang di Indonesia seperti Aneka Tambang (Persero), PT (Production) Associated GroupAneka Tambang, PT
Adiabara Bansatra, PT (Exploration) Associated GroupAdia Group, Abdi Sarana
Nusa, PT (Exploration). Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di Puncak
karena iklimnya yang mendukung, dan sebagainya.
Terikat Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di daerah tertentu karena
alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contoh,
perusahaan batik hanya didirikan di Yogyakarta, karena pada mulanya batik
dikerjakan oleh wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Dalam
perkembangannya kegiatan ini diorganisir oleh perusahaan di Yogyakarta dengan
pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja handal di bidang
pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat
sekitar.Contoh perusahaan batik di Yogyakarta, seperti Luwes Putra Batik &
Handicraft, Rizki Ayu Batik [Factory],
Ditetapkan
oleh Pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan oleh pemerintah atas dasar
pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contohnya,
letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan di lokasi yang agak
terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan
perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat, ataupun bilamana pada suatu
saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan terhadap perusahaan tersebut,
dampaknya dpat ditekan serendah mungkin.Contoh perusahaan bahan kimia di
Indonesia, seperti PT Aneka Kimia Inti, PT. WINADE WAHYUMAS.
Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan
letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan
mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal,
kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
Ketersediaan bahan mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan,
karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin dapat bekerja.
Ketersediaan tenaga air merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan
perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi
sebagai pembangkit listrik yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung
faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin
rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila
kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi dengan keahlian yang memadai,
perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga maupun kualitas
produk yang dihasilkan.
Ketersediaan modal sangat mendukungnya perkembangan investasi. Perusahaan
yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat
memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah.
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran
transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi
perusahaan.
Kedekatan pasar merupakan faktor yang sangat memudahkan terserapnya produk
yang dihasilkan perusahaan.
Kesesuaian iklim tidak hanya berpengaruh pada kesinambungan produksi,
tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang bekerja di perusahaan.
Disamping itu perlu dipertimbangkan pengaruh iklim terhadap ketahanan
barang-barang modal, karena terkait dengan biaya penyusutan barang-barang modal
yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi.
Kesimpulannya, tempat dan letak perusahaan sangat penting bagi perusahaan
untuk mendapatkan keuntungan dan mudah bagi para client atau mitra untuk
bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Dengan tempat dan letak perusahaan
yang strategis dapat membuat para konsumen untuk membeli produk mereka.
Sumber : http://ohitsttunjungg.blogspot.com/2011/10/tempat-dan-letak-perusahaan.html dan sedikit
tambahan