BAB 3
AKUNTANSI
KOMPARATIF I & II
Standar akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan (seringkali termasuk hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur
penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau
formulasi standar akuntansi. Dengan demikian, standar akuntansi merupakan hasil
dari penetapan standar. Namun demikian, praktik sebenarnya mungkin berbeda dari
yang ditemtukan oleh standar.
Penetapan standar akuntansi umumnya
melibatkan gabungan kelompok sektor swasta dan publik. Sektor swasta meliputi
profesi akuntansi dan kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan
keuangan seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan para karyawan.
Sektor publik termasuk badan-badan seperti otoritas pajak, kementerian yang
bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi pasar modal. Bursa efek juga
memengaruhi proses tersebut dan mungkin termasuk dalam sektor swasta atau
publik, tergantung negaranya.
ENAM
SISTEM AKUNTANSI NASIONAL
1.
Perancis
Prancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional didunia. Kementerian
Ekonomi Nasoinal menyetujui Plan Comptable General ( kode akuntansi
nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Lima organisasi utama yang terlibat
dalam proses penetapan standar di prancis adalah CNC ( Badan Akuntansi Nasional),
CRC (Komite Regulasi Akuntansi), AMF (Otoritas Pasar Keuangan), OEC (Institut
Akuntan Publik), dan CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditor).
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan
berikut : Neraca, laporan laba rugi, Catatan atas laporan keuangan, Laporan
direktur, laporan auditor.
Pengukuran
Akuntansi
Akuntansi di Perancis memiliki karakteristik ganda :
perusahaan secara tersendiri harus memenuhi peraturan yang tetap, sedangkan
kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar. Akuntansi untuk
perusahaan secara individual merupakan dasar hokum untuk membagikan deviden dan
menghitung pendapatan kena pajak.
2.
Jerman
Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum perusahaan
tahun 1965 mengubah sistem pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada
ide-ide Inggris-Amerika (hanya berlaku untuk perusahaan besar).
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
DRSC (Komite Standar Akuntansi Jerman),
GASC (Mengawasi DRSC), FREP (Dewan Sektor Swasta), wirtschaftspruferkammer
(chamber of accountant).
Pelaporan
Keuangan
Undang-undang Akuntansi tahun 1985
secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
Neraca, Laporan laba rugi, catatan, laporan manajemen, laporan auditor.
Pengukuran
Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Jerman sekarang dapat memilih
untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan aturan jerman.
3.
Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang
mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional. Dua badan
pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum
pajak penghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi akuntansi berdasarkan tiga
undang-undang (sisitem hukum segitiga) , yaitu hukum komersial, undang undang
pasar modal dan undang undang pajak penghasilan perusahaan. Hukum komersial
diatur oleh MOJ. JICPA ( japan Institute of Certified public accountant)
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum
Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal-hal berikut:
Neraca, Laporan Laba rugi, Laporan Usaha, Proposal atas Penentuan Penggunaan
Laba Ditahan, dan Skedul Pendukung.
Pengukuran
Akuntansi
Hukum komersial mewajibkan perusahaan-perusahaan
besar untuk menyusun laporan konsolidasi. Selain itu, perusahaan yang
mencatatkan saham harus menyusun laporan konsolidasi sesuai dengan SEL.
4.
Belanda
Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan
keuangan yang relatif permisif, tetapi standar praktik profesional yang sangat
tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi
pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua
aktifitas terpisah.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
DASB ( Dutch Accounting Standards
Board), AMF (Authority for the Financial Markets), Enterprise Chamber, NivRA (
Netherlands Institute of Register Accountants).
Pelaporan
Keuangan
Laporan keuangan harus memuat hal-hal
berikut : Neraca, Laporan Laba Rugi, Catatan, Laporan Direksi dan Informasi
lain yang Direkomendasikan.
Pengukuran
Akuntansi
Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki
fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat
kesempatan untuk melakukan oerataan laba.
5.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu
yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha.
Seirirng berjalannya waktu, legilasi perusahaan yang berurutan menambah
struktur dan ketentuan lain, tetapi masih memungkinkan akuntan memiliki
fleksibilitas yang cukup dalam penerapan pertimbangan profesional.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
CCAB (Consultative Committee of
Accountancy Bodies), FRC (Financial Reporting Council, AIDB (Accountancy Investigation
dan Discipline Board), POB (Professional Oversight Board).
Pelaporan
Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang
paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup: Laporan
Direksi, Laporan Laba dan Rugi dan Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Total
Keuntungan dan Kerugian yang Diakui, Laporan Kebijakan Akuntansi, Catatan atas
Referensi dalam Laporan Keuangan, Laporan Auditor.
Pengukuran
Akuntansi
Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan
merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan usaha.
6.
Amerika
Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan
sektor swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board-FASB), tetapi sebuah lembaga
pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission-SEC) juga memiliki kekuasaan untuk
menetapkan standarnya sendiri.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
FASB (Financial Accounting Standards Board), SEC (Security And Exchange Commission), AICPA (The American Institute of Certified Public Accountant).
Pelaporan
Keuangan
Laporan keuangan tahunan yang semestinya
dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang benar meliputi komponen berikut ini :
laporan manajemen, Laporan auditor independen, laporan keuangan (laporan laba
rugi, neraca, laporan arus kas, laporan Perubahan ekuitas pemegang saham, dll),
diskusi manajemen dan hasil analisis dari operasi dan kondisi keuangan,
pengungkapan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan,
catatan atas laporan keuangan, perbandingan data keuangan tertentu selama lima
atau sepuluh tahun, dan data kuartal terpilih.
Pengukuran
Akuntansi
Aturan pengukuran akuntansi di Amerika Serikat
mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungkan usahanya.
AKUNTANSI
KOMPERATIF II
Negara–negara yang diamati ini
umumnya sering disebut sebagai Perekonomian yang Berkembang. Negara-negara
tersebut adalah Republik Ceko, Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Cina
(Taiwan) dan Meksiko.
Republik Ceko dan Cina mengalami
perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang
lebih berorientasi terhadap pasar. Namun demikian, jangkauan reformasi pasar
yang dilakukan oleh kedua negara tersebut cukup berbeda. Republik Ceko sedang
bergerak menuju ekonomi pasar secara utuh, sedangkan Cina sedang mengambil
jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian
terpusat dengan adaptasi pasar.
Taiwan dan Meksiko merupakan negara
kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang
kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industri–industri penting. Sistem
akuntansi keuangan masing – masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan
standar, ketentuan, dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan
Cina.
ALASAN
UNTUK MEMILIH KEEMPAT NEGARA INI
Cina merupakan negara yang
berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perusahaan-perusahaan yang datang dari
seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis dengan cina dan perkembangan
akuntansibmerupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang terjadi
diperekonomian Cina.
Republik ceko dipilih karena
perkembangan akuntansinya merupakan perwakilan dari apa yang ada di negara
bekas blok soviet lainnya.
Taiwan sering disebut “macan asia”
satu dari beberapa negara Asia yang mengalami pertumbuhan produk domestic bruto
yang cepat beberapa tahun terakhir.
Meksiko dipilih karena perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat
baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat dan negara – negara
lain.
BEBERAPA
PENGAMATAN MENGENAI EMPAT NEGARA DAN AKUNTANSINYA
Hubungan ekonomi antara Meksiko dan
Amerika Serikat yang penting, yang meluas kepada bidang akuntansi, menjelaskan
mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang berorientasi kepada kewajaran. Amerika
serikat juga memiliki pengaruh yang sama dengan Taiwan. Di Republik Ceko,
pengaruh ikatan politik dan ekonomi lebih bersifat harapan ke masa depan
daripada fakta sejarah. Direktif Uni Eropa pada awalnya menunjukkan kerangaka
perkembangan prinsip akuntansi pada saat Repubik Ceko melamar keanggotaan UE.
Sasaran tersebut berubah setelah Uni Eropa memutuskan untuk mewajibkan Standar
Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards-IAS, sekarang disebut sebagai Standar Pelaporan
Keuangan Internasioanl-International
Financial Reporting Standards atau IFRS) digunakan oleh
perusahaan-perusahaan UE yang sahamnya tercatat pada sebelum tahun 2005.
Sekarang Republik Ceko sedang membentuk akuntansinya sesuai dengan IAS/IFRS.
Cina mendasarkan standar akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena Cina
berharap dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing
yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN DI EMPAT NEGARA
1.
Republik
Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama
beberapa kali pada abad ke 20 yang menggambarkan sejarah politiknya. Praktik
dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut
oleh negara – negara eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir perang dunia II.
Kemudian karena perekonomian terencara oleh pusat sedang dibangun praktik
akuntansi didasarkan pada model soviet.
Setelah tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan
cepat menuju perekonomian berorientasi pasar. Pemerintah melakukan perbaikan
besar terhadap struktur hukum dan administrasi untuk mendorong perekonomian dan
menarik investasi asing. Hukum dan praktik komersial disesuaikan agar sesuai
dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali kearah dunia barat, dan kali
ini mencerminkan prinsip – prinsip yang ditetapkan dalam Direktif Uni Eropa.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum Komersial yang baru disahkan oleh
parlemen pada tahun 1991, dipengaruhi oleh hukum komersial lama yang berakar di
Austria dan dibentuk dari hukum komersial jerman. Hukum tersebut memperkenalkan
sejumlah aturan terkait dengan usaha. (Hukum Ceko didasarkan pada sistem hokum
kode sipil eropa kontinantal). Legislasi ini mencakup ketentuan terhadap
laporan keuangan tahunan, pajak penghasilan, audit, dan rapat pemegang saham.
Undang – undang akuntansi yang menetapkan ketentuan
atas akuntansi dibuat berdasarkan Direktif keempat dan ketujuh Uni Eropa,
undang undang tersebut secara khusus menegaskan penggunaan daftar akun yang
digunakan untuk pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Undang –
undang ini kemudian diamandenmen agar Ceko semakin dekat dengan IAS / IFRS.
Jadi akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang –
undang akuntansi dan keputusan kementerian keuangan.
Pelaporan
Keuangan
Pelaporan keuangan harus bersifat komparatif ,
terdiri dari Neraca, Laporan Laba dan Rugi dan Catatan.
Pengukuran
Akuntansi
a. Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha
b. Goodwill
yang timbul di suatu penggabungan usaha dihapus bukukan pada tahun pertama
konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun
c. Kurs
nilai tukar pada akhir tahun digunakan ketika melakukan translasi atas laporan
laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
d. Aktiva
berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan
dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya. Persediaan dinilai
sebesar yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode
FIFO dan rata –rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan.
e. Penelitian
dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek– proyek
yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang
akan datang.
f. Aktiva
sewa guna usaha umumnya tidak dikapitalisasikan.
g. Pajak
penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan
andal.
h. Cadangan
wajib juga diharuskan
i. Laba
disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20 persen dari saham untuk
perusahaan perseroan dan 10 persen untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.
2.
Cina
Akuntansi
di Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan
pencapaian dikalangan bangsawan.
Karakteristik
utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina
yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang
mencerminkan prinsip –prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Komite Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup
pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas. Anggota CASC
terdiri dari para ahli yang berasal dari kalangan akademisi, dan kelompok – kelompok
utama lainnya yang berhubungan dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC
telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah – masalah seperti laporan
arus kas, restrukturisai utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi
dan sewa guna usaha.
Pelaporan
Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari : Neraca, Laporan laba
Rugi, Laporan Arus kas, Catatan atas laporan keuangan, dan Penjelasan kondisi
keuangan.
Pengukuran
Akuntansi
a. Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha
b. Goodwill
harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun
c. Konsolidasi
proporsional digunakan untuk usaha patungan
d. Akun
– akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan
atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan.
e. Biaya
historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak
diperkenankan
f. Aktiva
berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode
garis lurus
g. Metode
depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan
h. Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan
i. Aktiva
tidak berwujud yang dibeli juga dicatat berdasarkan harga peroleghannya dan
diamortisasi selama masa manfaat
j. Aktiva
tidak berwujud juga dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak
lebih dari 10 tahun
k. Perusahaan
yang memperoleh hak untuk menggunakan tanah dan hak property industrial menyajikannya
sebagai aktiva tidak berwujud
3.
Taiwan
Taiwan memiliki perekonomian yang dinamis dengan
penguranan tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri
secara perlahan – lahan. Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan
kecil, namun Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi komersial yang
diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di
Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan – perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis kecuali untuk persekutuan kecil
atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan akuntansi
harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan
pengungkapan lainnya. Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi
keuangan dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi untuk meningkatkan
level studi akuntansi, memajukan perkembangan standar akuntansi dan auditing
serta membantu perusahaan industry dan komersial untuk memperbaiki system
akuntansinya. FASC yang didirikan pada tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan
yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar FASB menyusun draft
sementara, meminta opini dari pihak–pihak terkait, menyelenggarakan dengan
pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun revisi draft semetara.
Pelaporan
Keuangan
Hukum akuntansi komersil mewajibkan laporan keuangan
berikut ini: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik, Laporan
Arus Kas, dan Catatan.
Pengukuran
Akuntansi
a. Laporan
keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas
lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.
b. Metode
pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha
c. Metode
penyatuan kepemilikan tidak digunakan
d. Aktiva
dialihkan berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai
pasar yang lebih tinggi.
e. Goodwill
umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun
f. Metode
ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20%
atau lebih.
g. Translasi
mata uang asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS
No. 52.
h. Neraca
perusahaan asing yang independen dari induk perusahaannya ditranslasikan
berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan
kurs rata–rata.
i. Aktiva
tetap termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi
j. Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan.
4.
Meksiko
Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak
di dunia dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko
memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan
pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian
Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan
perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke
bidang akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh
pada “akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansi
dan sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat
suatu tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi
akuntansi professional di Meksiko.
Pengaturan
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak
penghasilan berisi ketentuan–ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan
akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya
terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan
Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar akuntansi
dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing merupakan
tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
Meskipun hukumnya didasarkan pada hukum sipil,
penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan Inggris – Amerika
atau Anglo Saxon. Proses penetapan standar dikembangkan dengan baik. Prinsip
akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan kecil dan diterapkan
untuk seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan untuk menyusun
laporan keuangan dan diaudit berbeda–beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.
Pelaporan
Keuangan
Tahun fiscal perusahaan Meksiko harus bersamaan
dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun
terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang
saham, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan.
Pengukuran
Akuntansi
a. Laporan
keuangan konsolidasi diharuskan
b. Laporan
arus kas diharuskan
c. Penggabungan
usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan
d. Goodwill
dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
e. Perusahaan
afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode
ekuitas
f. Penilaian
aktiva berdasarkan daya beli konstan
g. Depresiasi
dihitung berdasarkan ekonomi
h. Penilaian
persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
i. Sewa
guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
j. Pajak
tangguhannya diakrut
Sumber:
Frederick
D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat, 2005