Senin, 02 Desember 2013

SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI



            Dalam era golablisai saat ini dimana para lembaga atau perusahaan-perusahaan bersaing ketat dalam memperoleh keuntungan, begitu pula yang harus dihadapi oleh koperasi yang ada di Indonesia. Jika ditanya siapkah koperasi menghadapi era globalisasi? Maka akan saya jawab belum siap dikarenakan banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh koperasi, misalkan pada modal yang sulit didapatkan oleh koperasi.
            Sebelum koperasi melakukan berbagai cara dalam menghadapi era globalisai. Koperasi harus menyelesaikan masalah-masalah yang ada di koperasi. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1.        Permodalan
Kurang berkembangnya koperasi juga berkaitan sekali dengan kondisi modal keuangan badan usaha tersebut. Kendala modal itu bisa jadi karena kurang adanya dukungan modal yang kuat dan dalam atau bahkan sebaliknya terlalu tergantungnya modal dan sumber koperasi itu sendiri. Jadi untuk keluar dari masalah tersebut harus dilakukan melalui terobosan struktural, maksudnya dilakukannya restrukturasi dalam penguasaan faktor produksi, khususnya permodalan.
Oleh karena itu permodalan harus dicari leh koperasi untuk terus dapat bersaing di era globalisai. Cara untuk mendapatkan penambahan modal adalah melalui pemerintah yang menambah dana APBN kepada koperasi yang ada di Indonesia untuk menjalankan target dari koperasi itu sendiri. Selain dari pemerintah untuk mendapatkan penambahan modal adalah dari anggota koperasi itu sendiri.

2.        Sumber Daya Manusia
Banyak anggota, pengurus maupun pengelola koperasi kurang bisa mendukung jalannya koperasi. Dengan kondisi seperti ini maka koperasi berjalan dengan tidak profesional dalam artian tidak dijalankan sesuai dengan kaidah sebagimana usaha lainnya.
Dari sisi keanggotaan, sering kali pendirian koperasi itu didasarkan pada dorongan yang dipaksakan oleh pemerintah. Akibatnya pendirian koperasi didasarkan bukan dari bawah melainkan dari atas. Pengurus yang dipilih dalam rapat anggota seringkali dipilih berdasarkan status sosial dalam masyarakat itu sendiri. Dengan demikian pengelolaan koperasi dijalankan dengan kurang adanya kontrol yang ketat dari para anggotanya.
Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas membuat koperasi dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Cara untuk menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas adalah memberikan pelatihan (training) kepada calon pengurus untuk menjalankan tugasnya secara professional. Selain dengan melakukan pelatihan (training) untuk menjadikan sumber daya manusia yang berkulitas adalah memberikan beasiswa kepada pengurus untuk menuntut ilmu agar dapat mengembangkan koperasi di Indonesia.

3.        Manajerial
Manajemen koperasi harus diarahkan pada orientasi strategik dan gerakan koperasi harus memiliki manusia-manusia yang mampu menghimpun dan memobilisasikan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang usaha. Oleh karena itu koperasi harus teliti dalam memilih pengurus maupun pengelola agar badan usaha yang didirikan akan berkembang dengan baik.
Ketidak profesionalan manajemen koperasi banyak terjadi di koperasi-koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. contohnya banyak terjadi pada KUD yang nota bene di daerah terpencil. Banyak sekali KUD yang bangkrut karena manajemenya kurang profesional baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya manusianya maupun finansialnya. Banyak terjadi KUD yang hanya menjadi tempat bagi pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak mengucur.
Oleh karena itu dibutuhkanlah manajerial secara profesioanal agar koperasi dapat menjalankan tugasnya sesuai kegiatannya yang akan dapat mengembangkan koperasi di Indonesia. Cara agar manajemen koperasi dilakukan secara professional adalah memilih pemimpin yang berpengalaman bukan dari keputusan sepihak. Selain dengan memilih pemimpin yang berpengalaman yaitu dengan mencari pengurus yang menguasai bidang koperasi.

            Setelah terselesaikannya masalah-masalah yang ada di koperasi, berikut adalah cara-cara yang dilakukan koperasi dalam era globalisasi, yaitu :
1.        Memanfaatkan teknologi yang ada
Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, koperasi dapat memperluas jangkauan dalam mendapatkan anggota. Bahwa kita ketahui bahwa sekarang seluruh manusia telah mengetahui dan menggunakan internet dalam kehidupan sehari-sehari. Jika koperasi dapat memanfaatkan internet dalam mendapatkan anggota, maka koperasi dapat mengahadapi persaingan di era globalisasi saat ini.

2.        Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota
Dengan mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota, koperasi akan mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat. Karena mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota akan meningkatkan kualitas koperasi tersebut atas persaingan-persaingan yang ada saat ini. Dengan meningkatnya kualitas membuat koperasi dapat bersaing dengan lembaga atau perusahaan-perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Namun tidak mudah dalam mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota, dibutuhkan kerjasama antara koperasi tersebut terhadap pengurus dan anggota. Karena dengan kerjasama membuat semua yang sudah direncanakan untuk mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota akan berjalan dengan lancar yang membuat koperasi dapat meningkatkan kualitas untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Dan dengan memperoleh kepercayaan dari masyarakat koperasi dapat menambah anggota baru dan dapat bersaing dalam era globalisasi saat ini.

3.        Meningkatkan infrastruktur
Dengan meningkatkan infrastruktur ndalam koperasi, akan membuat koperasi tersebut dapat memperlihatkan bahwa mereka mampu dalam menghadapi era globalisai saat ini. Karena dengan meningkatnya infrastruktur dapat dikatakan bahwa sebuah lembaga dapat bersaing dalam mendaptkan kepercayaan dari masyarakat. Namun dalam meningkatkan infrastruktur, koperasi tersebut harus mendapatkan modal yang cukup besar. Dalam mendapatkan modal koperasi harus melakukn upaya-upaya dalam mendapatkan modal, salah satu caranya adalah dengan menambah anggota baru dalam mendapatkan modal tersebut. Jika modal itu sudah didapatkan, koperasi dapat meningkatkan infrastruktur dan membuat koperasi dapat bersaing dalam era globalisai saat ini.

Maka dapat disimpulkan bahwa koperasi saat ini belum siap dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Namun koperasi dapat melakukan perbaikan untuk menghadapi era globalisasi saat ini dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada, mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota, meingkatkan infrastruktur, dan lain sebagainya. Dan kita juga sebagai warga Indonesia harus selalu mendukung koperasi dalam menghadapi era globalisai dengan memberikan dukungan yang sangat besar dan membantu secara materil atau tenaga dan menjadi anggota baru koperasi tersebut.
Mungkin itu saja yang bisa saya uraikan tentang “siapkah koperasi dalam menghadai era globalisasi saat ini”. Apabila ada kekurangan dalam uraian tersebut, saya memohon maaf atas kekurangan tersebut. Dan semoga ini dapat menambah pengetahuan kita terhadap koperasi yang ada di Indonesia.

Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar