Dalam
era golablisai saat ini dimana para lembaga atau perusahaan-perusahaan bersaing
ketat dalam memperoleh keuntungan, begitu pula yang harus dihadapi oleh
koperasi yang ada di Indonesia. Jika ditanya siapkah koperasi menghadapi era
globalisasi? Maka akan saya jawab belum siap dikarenakan banyak masalah-masalah
yang dihadapi oleh koperasi, misalkan pada modal yang sulit didapatkan oleh
koperasi.
Sebelum
koperasi melakukan berbagai cara dalam menghadapi era globalisai. Koperasi
harus menyelesaikan masalah-masalah yang ada di koperasi. Masalah-masalah
tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Permodalan
Kurang
berkembangnya koperasi juga berkaitan sekali dengan kondisi modal keuangan
badan usaha tersebut. Kendala modal itu bisa jadi karena kurang adanya dukungan
modal yang kuat dan dalam atau bahkan sebaliknya terlalu tergantungnya modal
dan sumber koperasi itu sendiri. Jadi untuk keluar dari masalah tersebut harus
dilakukan melalui terobosan struktural, maksudnya dilakukannya restrukturasi
dalam penguasaan faktor produksi, khususnya permodalan.
Oleh
karena itu permodalan harus dicari leh koperasi untuk terus dapat bersaing di
era globalisai. Cara untuk mendapatkan penambahan modal adalah melalui
pemerintah yang menambah dana APBN kepada koperasi yang ada di Indonesia untuk
menjalankan target dari koperasi itu sendiri. Selain dari pemerintah untuk
mendapatkan penambahan modal adalah dari anggota koperasi itu sendiri.
2.
Sumber Daya Manusia
Banyak
anggota, pengurus maupun pengelola koperasi kurang bisa mendukung jalannya
koperasi. Dengan kondisi seperti ini maka koperasi berjalan dengan tidak
profesional dalam artian tidak dijalankan sesuai dengan kaidah sebagimana usaha
lainnya.
Dari
sisi keanggotaan, sering kali pendirian koperasi itu didasarkan pada dorongan
yang dipaksakan oleh pemerintah. Akibatnya pendirian koperasi didasarkan bukan
dari bawah melainkan dari atas. Pengurus yang dipilih dalam rapat anggota
seringkali dipilih berdasarkan status sosial dalam masyarakat itu sendiri.
Dengan demikian pengelolaan koperasi dijalankan dengan kurang adanya kontrol
yang ketat dari para anggotanya.
Oleh
karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas membuat koperasi
dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Cara untuk menjadikan sumber
daya manusia yang berkualitas adalah memberikan pelatihan (training) kepada
calon pengurus untuk menjalankan tugasnya secara professional. Selain dengan
melakukan pelatihan (training) untuk menjadikan sumber daya manusia yang berkulitas
adalah memberikan beasiswa kepada pengurus untuk menuntut ilmu agar dapat
mengembangkan koperasi di Indonesia.
3.
Manajerial
Manajemen
koperasi harus diarahkan pada orientasi strategik dan gerakan koperasi harus
memiliki manusia-manusia yang mampu menghimpun dan memobilisasikan berbagai
sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang usaha. Oleh karena itu
koperasi harus teliti dalam memilih pengurus maupun pengelola agar badan usaha
yang didirikan akan berkembang dengan baik.
Ketidak profesionalan manajemen koperasi banyak
terjadi di koperasi-koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat
pendidikan yang rendah. contohnya banyak terjadi pada KUD yang nota bene di
daerah terpencil. Banyak sekali KUD yang bangkrut karena manajemenya kurang
profesional baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya
manusianya maupun finansialnya. Banyak terjadi KUD yang hanya menjadi tempat
bagi pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak
mengucur.
Oleh karena itu dibutuhkanlah manajerial secara
profesioanal agar koperasi dapat menjalankan tugasnya sesuai kegiatannya yang
akan dapat mengembangkan koperasi di Indonesia. Cara agar manajemen koperasi
dilakukan secara professional adalah memilih pemimpin yang berpengalaman bukan
dari keputusan sepihak. Selain dengan memilih pemimpin yang berpengalaman yaitu
dengan mencari pengurus yang menguasai bidang koperasi.
Setelah
terselesaikannya masalah-masalah yang ada di koperasi, berikut adalah cara-cara
yang dilakukan koperasi dalam era globalisasi, yaitu :
1.
Memanfaatkan
teknologi yang ada
Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, koperasi dapat
memperluas jangkauan dalam mendapatkan anggota. Bahwa kita
ketahui bahwa sekarang seluruh manusia telah mengetahui dan menggunakan internet
dalam kehidupan sehari-sehari. Jika koperasi dapat memanfaatkan internet dalam mendapatkan
anggota, maka koperasi dapat mengahadapi persaingan di era globalisasi saat
ini.
2.
Mengadakan
pembinaan terhadap pengurus dan anggota
Dengan mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota,
koperasi akan mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat. Karena mengadakan
pembinaan terhadap pengurus dan anggota akan meningkatkan kualitas koperasi
tersebut atas persaingan-persaingan yang ada saat ini. Dengan meningkatnya kualitas
membuat koperasi dapat bersaing dengan lembaga atau perusahaan-perusahaan dalam
mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Namun tidak mudah dalam mengadakan
pembinaan terhadap pengurus dan anggota, dibutuhkan kerjasama antara koperasi
tersebut terhadap pengurus dan anggota. Karena dengan kerjasama membuat semua
yang sudah direncanakan untuk mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan
anggota akan berjalan dengan lancar yang membuat koperasi dapat meningkatkan
kualitas untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Dan dengan memperoleh
kepercayaan dari masyarakat koperasi dapat menambah anggota baru dan dapat
bersaing dalam era globalisasi saat ini.
3.
Meningkatkan
infrastruktur
Dengan meningkatkan infrastruktur ndalam koperasi, akan
membuat koperasi tersebut dapat memperlihatkan bahwa mereka mampu dalam
menghadapi era globalisai saat ini. Karena dengan meningkatnya infrastruktur
dapat dikatakan bahwa sebuah lembaga dapat bersaing dalam mendaptkan
kepercayaan dari masyarakat. Namun dalam meningkatkan infrastruktur, koperasi
tersebut harus mendapatkan modal yang cukup besar. Dalam mendapatkan modal
koperasi harus melakukn upaya-upaya dalam mendapatkan modal, salah satu caranya
adalah dengan menambah anggota baru dalam mendapatkan modal tersebut. Jika modal
itu sudah didapatkan, koperasi dapat meningkatkan infrastruktur dan membuat
koperasi dapat bersaing dalam era globalisai saat ini.
Maka dapat disimpulkan bahwa
koperasi saat ini belum siap dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Namun koperasi
dapat melakukan perbaikan untuk menghadapi era globalisasi saat ini dengan cara
memanfaatkan teknologi yang ada, mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan
anggota, meingkatkan infrastruktur, dan lain sebagainya. Dan kita juga sebagai
warga Indonesia harus selalu mendukung koperasi dalam menghadapi era globalisai
dengan memberikan dukungan yang sangat besar dan membantu secara materil atau
tenaga dan menjadi anggota baru koperasi tersebut.
Mungkin itu saja yang bisa saya
uraikan tentang “siapkah koperasi dalam menghadai era globalisasi saat ini”.
Apabila ada kekurangan dalam uraian tersebut, saya memohon maaf atas kekurangan
tersebut. Dan semoga ini dapat menambah pengetahuan kita terhadap koperasi yang
ada di Indonesia.
Terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar