Minggu, 21 Desember 2014

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PUISI

1. Menentukan tema
            Penentuan/pencarian ide untuk menulis sebuah puisi merupakan tahap persiapan dan usaha. Ketika hati seseorang tergerak untuk menulis puisi maka ia harus berusaha mencari ide yang akan dituangkan dalam puisinya. Yang namanya ide selalu datang dengan tiba-tiba. Ide ini dapat berkaitan dengan masalah sosial, keagamaan, kesedihan, dan lain-lain. Bagi orang yang sudah terbiasa menulis puisi, ide yang akan ditulis dalam puisi biasanya muncul secara tiba-tiba ketika melihat atau mengamati lingkungan sekitarnya. Ide puisi dapat juga dicari secara sengaja dari lingkungan sekitar kita, terutama bagi mereka yang baru berlatih. Informasi dan pengalamanpun harus dikumpulkan untuk menguatkan ide yang ditemukan.

2. Mengendapkan ide.
Setelah ide diperoleh, penulis harus berjuang untuk mewujudkannya dalam bentuk puisi. Pada tahap ini, penulis memerlukan perenungan untuk mengolah dan memperkaya ide yang didapat dengan pengalaman batin.

 3. Mewujudkan ide menjadi puisi
            Untuk mewujudkan ide menjadi sebuah puisi dibutuhkan keterampilan berbahasa karena bahasa yang gunakan sebagai media ekspresi. Kita harus bergelut dan bergulat dengan kata-kata. Kreativitas dalam memilih diksi dan majas ditantang pada tahap ini. Anda harus mampu menemukan kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan puisi. Keindahan puisi dapat terlihat dari tepat tidaknya memilih, menjalin, dan menggunakan kata-kata pada tempatnya yang wajar. Semakin sering menulis puisi, maka akan semakin terampil mengekspresikan puisi dalam bahasa yang indah (estetis).
Contoh pilihan kata dan majas:
a. pita hitam (belasungkawa)
b. dewi malam (bulan)
c. aku ini binatang jalang (orang yang bebas, tidak mau terikat)
d. mau hidup seribu tahun lagi (tak ingin mati)

4. Mengevaluasi hasil tulisan
            Setelah selesai menulis puisi, kita dapat melakukan penilaian secara kritis terhadap puisi yang telah dibuat. Bila perlu, puisi tersebut dapat dimodifikasi, direvisi, ditambah, atau dihilangkan bagian-bagian yang tidak sesuai. Evaluasi juga dapat dilakukan dengan membandingkan puisi yang telah dibuat dengan puisi orang lain. Selain itu juga mendiskusikan puisi yang telah dibuat dengan orang lain untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan karya tersebut.


Referensi :
http://kelasmayaku.wordpress.com/2011/09/11/menulis-puisi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar