1. Menentukan tema
Penentuan/pencarian ide untuk menulis sebuah puisi merupakan tahap persiapan
dan usaha. Ketika hati seseorang tergerak untuk menulis puisi maka ia harus
berusaha mencari ide yang akan dituangkan dalam puisinya. Yang namanya ide
selalu datang dengan tiba-tiba. Ide ini dapat berkaitan dengan masalah sosial,
keagamaan, kesedihan, dan lain-lain. Bagi orang yang sudah terbiasa menulis
puisi, ide yang akan ditulis dalam puisi biasanya muncul secara tiba-tiba
ketika melihat atau mengamati lingkungan sekitarnya. Ide puisi dapat juga
dicari secara sengaja dari lingkungan sekitar kita, terutama bagi mereka yang
baru berlatih. Informasi dan pengalamanpun harus dikumpulkan untuk menguatkan
ide yang ditemukan.
2. Mengendapkan ide.
Setelah ide diperoleh, penulis harus berjuang untuk
mewujudkannya dalam bentuk puisi. Pada tahap ini, penulis memerlukan perenungan
untuk mengolah dan memperkaya ide yang didapat dengan pengalaman batin.
3. Mewujudkan
ide menjadi puisi
Untuk mewujudkan ide menjadi sebuah puisi dibutuhkan keterampilan berbahasa
karena bahasa yang gunakan sebagai media ekspresi. Kita harus bergelut dan
bergulat dengan kata-kata. Kreativitas dalam memilih diksi dan majas ditantang
pada tahap ini. Anda harus mampu menemukan kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan
puisi. Keindahan puisi dapat terlihat dari tepat tidaknya memilih, menjalin,
dan menggunakan kata-kata pada tempatnya yang wajar. Semakin sering menulis
puisi, maka akan semakin terampil mengekspresikan puisi dalam bahasa yang indah
(estetis).
Contoh pilihan kata
dan majas:
a. pita hitam
(belasungkawa)
b. dewi malam (bulan)
c. aku ini binatang
jalang (orang yang bebas, tidak mau terikat)
d. mau hidup seribu
tahun lagi (tak ingin mati)
4. Mengevaluasi hasil
tulisan
Setelah selesai menulis puisi, kita dapat melakukan penilaian secara kritis
terhadap puisi yang telah dibuat. Bila perlu, puisi tersebut dapat
dimodifikasi, direvisi, ditambah, atau dihilangkan bagian-bagian yang tidak
sesuai. Evaluasi juga dapat dilakukan dengan membandingkan puisi yang telah
dibuat dengan puisi orang lain. Selain itu juga mendiskusikan puisi yang telah
dibuat dengan orang lain untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan karya
tersebut.
Referensi :
http://kelasmayaku.wordpress.com/2011/09/11/menulis-puisi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar