Minggu, 19 Januari 2014

KENYAMANAN

Kenyamanan sebenarnya hanyalah sebuah persepsi, yaitu suatu gambaran yang dianggap enak, nikmat, positif, dan cocok oleh pikiran. Dengan demikian, gambaran ini tentu bersifat relatif. Sesuatu yang dianngap nyaman oleh seseorang mungkin justru dipandang tidak menyenangkan oleh orang lain. Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang kenyamanan, dan hal itu sah-sah saja. Sekalipun kita dapat membuat gambaran umum yang hampir sama tentang hal-hal yang kita anggap sebagai kenyamanan, toh semua itu tetap tidak dapat dinikmati sama rata oleh setiap orang.

Sebuah mobil ala kadarnya untuk keluarga karyawan menengah dengan gaji Rp. 1 juta per bulan mungkin sudah memberikan kenyamanan. Namun, untuk seorang pejabat, mungkin hanya mobil mewah yang dapat memberikan kenyamanan untuk dirinya. Seorang pramuniaga mungkin sudah merasa nyaman dengan gaji Rp. 500 ribu tetapi temannya boleh jadi merasa tidak nyaman dengan penghasilan yang hanya sebebsar itu. Kenyamanan memang berbeda bagi tiap orang.

Dengan demikian kenyamanan hanya bisa didapat, dengan cara selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Karena dengan bersyukur lah yang membuat kenyamanan itu dapat nikmati dengan rasa yang bahagia.

Maka dari itu bersyukur lah atas apa yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar